MISTAR.ID–Arsitek Uruguay Gomez Platero telah merilis serangkaian rendering konseptual dari tugu peringatan massal untuk para korban Covid-19. Berjudul World Memorial to the Pandemic, desainnya menampilkan struktur beton melingkar di sepanjang tepi lautan dari situs yang tidak disebutkan. Berbentuk seperti sebuah pesawat yang terpotong oleh lubang kecil di tengah, memungkinkan pengunjung untuk melihat ke bawah ke dalam air, atau melihat ke luar ke cakrawala.

Platero percaya desain ini diperlukan untuk membayangkan ruang yang dibangun di mana orang dapat mengingat, merenung, dan berduka. “Monumen, juga, menandai tonggak budaya dan emosional kita bersama,” katanya. “Dengan membuat tugu peringatan yang mampu mengaktifkan indera dan ingatan dengan cara ini, kami dapat mengingatkan pengunjung — seperti yang terjadi pada pandemi — bahwa kita sebagai manusia tunduk pada alam dan bukan sebaliknya.”

Baca Juga: Rumah Kabin Terapung di Hutan Norwegia

Monumen-monumen yang didedikasikan untuk orang mati telah ada selama ribuan tahun, jadi gagasan membangun tugu peringatan ini bukanlah hal baru. Tetapi sementara desain khusus ini dalam tahap awal konsep, ada banyak monumen di seluruh dunia yang sedang diruntuhkan.

Pada tahun 2020, khususnya, telah terjadi peningkatan kekhawatiran atas patung konfederasi di Amerika Serikat yang merayakan individu dengan sejarah yang rumit dan semakin bermasalah. Untuk memahami mengapa permintaan untuk membongkar monumen ini penting dan apa artinya untuk masa depan, kita harus melihat ke belakang dan mengenali mengapa kita memiliki monumen-monumen tersebut.(MyModenrnMet/ja/hm02)